Perbedaan Tempat penyimpanan Cloud dan Cloud Computing

neuCentrIX - 26/10/2021 10:00

Selama beberapa tahun terakhir, “Cloud" telah menjadi istilah teknologi yang umum didengar dan diucapkan banyak orang dalam aktivitas mereka sehari-hari. Seiring pertumbuhan jumlah layanan, kapabilitas, dan penyedia cloud, istilah terkait Cloud yang perlu dipahami dan digunakan dengan benar oleh orang-orang juga berkembang.

 

Salah satu kesalahpahaman yang paling sering terjadi adalah bagaimana istilah Cloud Storage (Tempat Penyimpanan Cloud) dan Cloud Computing sering digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya dua hal ini berbeda. Meskipun Cloud Computing dan Tempat Penyimpanan Cloud memiliki banyak kesamaan dan berasal dari sumber yang sama (Cloud), keduanya merupakan dua konsep yang berlainan. Artikel ini akan membahas perbedaan di antara keduanya.

 

Tempat Penyimpanan Cloud

Google Drive, Microsoft OneDrive, dan Dropbox contoh-contoh platform umum yang menyediakan layanan Tempat Penyimpanan Cloud. Penyedia layanan Tempat Penyimpanan Cloud memungkinkan perusahaan dan individu untuk menyimpan data di cloud yang mereka sediakan. Dengan Tempat Penyimpanan Cloud, mereka dapat menyimpan data dari jarak jauh dan mengaksesnya dengan internet melalui komputer atau perangkat seluler lainnya. Setelah disimpan di Cloud, dokumen dapat dibagikan kepada orang-orang yang diberi akses sehingga kolaborasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.

 

Tempat Penyimpanan Cloud memberi perusahaan tiga manfaat utama, yaitu akses jarak jauh, pemulihan gangguan, dan skalabilitas penyimpanan. Seperti yang telah disebutkan di atas, dengan berbagi data, Tempat Penyimpanan Cloud memungkinkan kolaborasi yang lebih cepat dan lebih mudah. Selain itu, data yang disimpan di Cloud dapat berfungsi sebagai cadangan untuk data yang disimpan di dalam sistem inhouse lokal. Fungsi redundansi membantu bisnis mencegah total data loss jika terjadi bencana, seperti kebakaran, banjir, atau gempa bumi.

 

Dalam hal skalabilitas penyimpanan, Tempat Penyimpanan Cloud memungkinkan bisnis memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini tentu menjadi solusi ideal dan terjangkau bagi setiap perusahaan yang perlu menyimpan file besar, seperti dokumentasi video pengawasan atau arsip pesan email dalam jumlah besar.

 

Cloud Computing

Microsoft mendefinisikan Cloud Computing sebagai layanan yang menggabungkan fungsi komputer dan internet—termasuk server, penyimpanan, database, jaringan, software, analisis, dan kecerdasan buatan—melalui Cloud untuk menciptakan inovasi teknologi dengan lebih cepat, sumber daya yang lebih fleksibel, dan biaya terjangkau. Layanan Cloud Computing memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan sumber daya IT yang kuat tanpa harus benar-benar berinvestasi dalam infrastruktur fisik yang memakan banyak biaya. Mirip dengan Tempat Penyimpanan Cloud, platform dan layanan Cloud Computing dapat diakses dari mana saja selama ada koneksi internet dan akses yang diberikan.

 

Layanan Cloud Computing biasanya dilakukan dengan sistem outsourcing ke penyedia pihak ketiga yang menawarkan berbagai jenis layanan; Infrastructure as a Service (IaaS)— berbasis Cloud, sistem pembayaran yang disesuaikan dengan penggunaan, layanan infrastruktur IT termasuk server, penyimpanan, jaringan, sistem operasi, dan mesin virtual  yang dapat disesuaikan, seperti Microsoft Azure, Google Compute Engine, dan Amazon Web Services; Platform as a Service (PaaS)— berbasis Cloud, hardware dan software yang dapat dirancang berdasarkan permintaan untuk memberikan kemudahan bagi developer dalam membuat, menguji, mengirim, dan mengelola aplikasi web atau seluler, seperti AWS Elastic Beanstalk dan Apache Stratos; dan Software as a Service (SaaS)software berbasis cloud yang dapat digunakan dengan cara berlangganan melalui browser web dan aplikasi di ponsel, tablet, atau PC, seperti Google Apps, Microsoft Office 365, Salesforce, Hubspot, MailChimp, dan ZenDesk.

 

Perbedaan Cloud Computing vs Tempat Penyimpanan Cloud

Ada tiga perbedaan utama antara Cloud Computing dan Tempat Penyimpanan Cloud. Pertama, Cloud Computing membutuhkan daya pemrosesan yang lebih tinggi, sedangkan Tempat Penyimpanan Cloud membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan. Kedua, Cloud Computing menawarkan kemampuan untuk mengerjakan dan mengubah data dari jarak jauh kepada penggunanya, seperti coding aplikasi, sementara Tempat Penyimpanan Cloud hanya sebatas media untuk penyimpanan dan berbagi data. Terakhir, Cloud Computing biasanya ditargetkan untuk perusahaan besar, sedangkan Tempat Penyimpanan Cloud dapat digunakan untuk kebutuhan profesional maupun personal.


Perbedaan di antara keduanya tidak berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain. Bagi perusahaan, penting untuk mengetahui pilihan apa yang tepat bagi mereka. Keputusan semacam ini sangat bergantung pada jenis bisnis, situasi, dan permintaan. Jika diperlukan ruang penyimpanan yang dapat diakses dari jarak jauh untuk menampung data dalam jumlah besar, Tempat Penyimpanan Cloud adalah solusinya. Namun jika memerlukan platform, infrastruktur, dan software yang dapat diakses dari jarak jauh dan terjangkau untuk mendukung aktivitas bisnis tertentu, Cloud Computing tentu menjadi pilihan yang tepat.