Perjalanan Menuju Cloud: Langkah-Langkah Melakukan Migrasi ke Cloud

neuCentrIX - 02/12/2021 10:00

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang mulai mengadopsi cloud ke dalam proses dan operasional bisnis mereka. Meskipun demikian, melakukan migrasi penuh ke cloud merupakan salah satu langkah besar dan mungkin akan terasa melelahkan. Jika Anda belum menggunakan cloud dan sedang mempertimbangkannya, artikel ini bisa menjadi referensi untuk Anda. Dengan memahami perjalanan menuju cloud, Anda akan membuat keputusan yang lebih baik untuk kemajuan bisnis Anda.

 

Apa itu Perjalanan Menuju Cloud?

 

Perjalanan menuju cloud, atau migrasi cloud, mengacu pada proses pemindahan kemampuan dari data center perusahaan Anda ke cloud. Proses ini dilakukan agar operasional bisnis dapat dijalankan di dalam infrastruktur berbasis cloud dan dikelola oleh penyedia layanan cloud. Namun, perjalanan ke cloud bukan sekadar perubahan teknis. Proses ini justru melibatkan sejumlah perubahan penting dalam manajemen bisnis Anda, mulai dari pengelolaan kerangka kerja IT secara keseluruhan, proses bisnis yang penting, hingga pengelolaan terhadap beberapa departemen bisnis.

 

Seperti Apa Perjalanan Menuju Cloud?

 

Migrasi ke cloud yang sukses perlu melewati serangkaian tahapan, termasuk merangkum perencanaan dan pelaksanaannya. Mari kita lihat lebih dekat langkah-langkah ketika melakukan migrasi ke cloud.

 

Langkah 1: Fase Strategis - Roadmap

 

Dalam tahap ini, ada beberapa tindakan penting yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu menentukan tujuan bisnis Anda ketika memutuskan untuk bermigrasi ke cloud. Anda juga perlu mengevaluasi bagaimana adopsi cloud dapat membantu Anda memahami manfaat, risiko, kepatuhan, keamanan, dan kontrol data dalam bisnis Anda. Kedua, Anda perlu menilai kapasitas dan kemampuan IT Anda saat ini. Dengan begitu, Anda dapat menentukan apakah program pelatihan dan sumber daya tambahan diperlukan. Dari hasil evaluasi tersebut, Anda dapat membuat roadmap untuk melakukan migrasi ke cloud. Mengadopsi teknologi terbaru ke dalam sistem operasional bisnis bisa menjadi proses yang rumit dan berisiko. Oleh karena itu, roadmap sangat penting untuk memastikan perjalanan ke cloud berlangsung dengan sukses.

 

Langkah 2: Fase Eksperimen - Adopsi Awal

 

Fase eksperimen merupakan awal dari implementasi teknologi cloud. Anda dapat memulai tahapan ini dengan solusi SaaS (HR, CRM, kolaborasi, produktivitas kantor, dll.). Solusi SaaS adalah cara termudah dan teraman untuk memulai adopsi dan uji coba mengingat solusi ini cenderung tidak terlalu berdampak bagi bisnis dan tidak memerlukan integrasi yang kuat dengan inti sistem bisnis. Pada tahap awal, infrastructure as a service (IaaS) juga dapat digunakan untuk pengaplikasian sistem non-kritis, seperti pengujian dan pengembangan, pemrosesan batch, dan pengarsipan data. Sementara itu, solusi PaaS (produksi, gudang, ERP, dll.) merupakan kunci dari tindakan penting bisnis. Solusi ini memungkinkan Anda memindahkan seluruh infrastruktur ke penyedia cloud. Dengan demikian, penerapan solusi PaaS memerlukan lebih banyak perencanaan, uji coba, dan pembuktian konsep. PaaS juga sering kali diartikan sebagai proses memindahkan operasi bisnis ke solusi baru berbasis cloud.

 

Langkah 3: Fase Optimalisasi - Migrasi Penuh

 

Setelah merasa yakin bahwa cloud dapat memberi manfaat dan dampak yang Anda harapkan, kini saatnya Anda melangkah ke strategi cloud yang lebih matang. Keputusan dan eksekusi yang dibuat pada tahap ini menyangkut hal-hal seputar strategi cloud-first (memilih solusi berbasis cloud untuk setiap layanan / aplikasi / sistem IT baru yang diperlukan), strategi migrasi cloud, strategi tata kelola cloud (menentukan penempatan tugas-tugas bisnis, menentukan kebijakan akses, dan menerapkan alat pemantauan dan keamanan yang mencakup infrastruktur on-premises dan cloud), dan mengoptimalkan beban kerja dan biaya secara umum.

 

Langkah 4: Fase Inovasi - PascaMigrasi

 

Ketika migrasi selesai dilakukan, perjalanan menuju cloud masih berlanjut. Pada titik ini, Anda harus mulai memanfaatkan potensi dan manfaat cloud untuk berinovasi. Dengan kelincahan, skalabilitas, efektivitas biaya, dan efisiensi yang ditawarkannya, cloud memungkinkan Anda merancang dan meluncurkan layanan, produk, atau model bisnis baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.

 

Empat langkah di atas merupakan rangkuman perjalanan menuju cloud. Langkah-langkah ini mungkin tampak panjang dan rumit serta mengharuskan Anda untuk mengambil berbagai tindakan dan membuat berbagai keputusan. Namun, jika hal itu memberikan Anda keuntungan dan memungkinkan bisnis Anda untuk tetap agile serta tumbuh secara signifikan, tentu usaha Anda akan sepadan dengan hasil yang akan didapat.