Peran CDN dalam Meningkatkan Performa Cloud Gaming

neuCentrIX - 28/12/2021 17:00

Dalam beberapa tahun terakhir, cloud computing disebut sebagai salah satu teknologi yang paling menciptakan disrupsi. Para ahli menganggap bahwa cloud computing, beserta segala inovasinya, bertanggung jawab atas perubahan signifikan yang terjadi dalam cara hidup sehari-hari, mulai dari mendengarkan musik di Spotify, streaming film dan acara TV di Netflix, hingga membuat desain dengan bantuan Canva. Nampaknya tidak lama lagi, para gamer di era modern ini juga sudah siap beralih dari konsol, PC, atau smartphone menuju cloud gaming.

Cloud gaming adalah metode bermain game menggunakan server yang berada di data center jarak jauh. Game akan disimpan, di-render, dan dimainkan melalui server tersebut, sementara para gamer akan menerima informasi game dan berinteraksi dengan gamer lainnya secara lokal di aplikasi atau browser yang diinstal di perangkat mereka masing-masing. Pada dasarnya pemain melakukan aktivitas streaming game, mengingat cloud gaming sangat mirip dengan streaming video YouTube atau Netflix, hanya saja dengan sistem harga yang berbeda dan tantangan teknis yang lebih besar.

Tantangan Cloud Gaming
Tantangan terbesar yang dihadapi cloud gaming adalah latensi. Ketika memainkan game di konsol atau PC, masalah latensi biasanya tidak begitu dominan karena semua pemrosesan data, grafis, dan rendering video dilakukan secara lokal. Namun, tidak seperti metode game konvensional, layanan cloud gaming berjalan di cloud terpusat. Hal ini menghasilkan kelambatan bagi para gamer karena mereka tersebar secara geografis dan seringkali terletak jauh dari server yang menghosting game yang ingin mereka mainkan. Semua penggemar game akan setuju bahwa lag tidak dapat diterima dalam bermain game, terlebih untuk game multiplayer yang kompetitif dan e-sports. Gamer dari kedua segmen tersebut mungkin yang paling sensitif terhadap latensi selama bermain game, terutama jika mereka bermain secara profesional. Semakin jauh seorang pemain dari server asal game, semakin tinggi latensinya; dengan demikian, mereka yang lebih dekat ke server dapat memperoleh keuntungan yang tidak adil dalam persaingan.

Tak hanya itu, beberapa game benar-benar menawarkan pengalaman bermain game tingkat tinggi kepada para pemainnya melalui komputasi tingkat tinggi, seperti grafis HD, AR, dan fitur sosial dalam game. Contohnya pada game imersif. Game ini, terutama judul franchise AAA teratas, menampilkan sebanyak mungkin visual yang realistis, mulai dari fisika, lingkungan, cuaca, sistem partikel, pencahayaan dinamis, dan detail lainnya. Hal tersebut tentu menuntut frame rate dan resolusi yang tinggi.

Di dalam cloud gaming, semua detail dan kerumitan harus dijalankan di cloud dan kemudian dialirkan ke interface pemain, umumnya TV layar besar atau monitor rendering dalam definisi tinggi. Dengan begitu banyak komputasi, cloud mungkin bukan lagi masalah, melainkan jaringan. Aliran yang lebih besar menghabiskan lebih banyak bandwidth, yang mengarah ke permintaan yang lebih besar pada konektivitas pemain. Untuk mengelola throughput, layanan streaming cloud harus melakukan penyesuaian secara dinamis agar dapat mengirimkan sesedikit mungkin jumlah bit yang dibutuhkan demi pengalaman terbaik pada perangkat tertentu.

Peran CDN dalam Menghadapi Tantangan
CDN merupakan salah satu terobosan teknologi yang penting saat ini. Dengan kemampuannya, CDN mampu menghadirkan pengalaman bermain game yang hebat sehingga mendorong tren cloud gaming. CDN menggunakan jaringan dari beberapa edge server yang didistribusikan secara strategis, atau disebut Points of Presences (PoPs), yang menyimpan dan menyajikan konten dari lokasi yang paling dekat dengan pemain. PoP bertujuan menghilangkan jarak antara server asal game dan pemain. Dengan demikian, CDN mampu menawarkan pengiriman konten yang lebih andal dan efisien.

Dalam cloud gaming, CDN memastikan para pemain di seluruh dunia dapat melakukan streaming game dengan latensi yang lebih rendah, waktu ping yang lebih cepat, dan kecepatan yang konsisten, di mana pun mereka berada. Didukung oleh kecerdasan tertanam, CDN memberikan pengalaman bermain game yang konsisten dan optimal setiap saat, seperti bebas lag, berkualitas tinggi, kuat, dan aman. Segala kelebihan ini tentu sangat penting untuk segmen  game imersif dan game multiplayer yang sangat kompetitif. Selain itu, CDN juga memberikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk menangani lonjakan traffic.

Dalam industri cloud gaming, pemenang sesungguhnya adalah penyedia layanan yang dapat memberikan kemudahan aksesibilitas sekaligus pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan untuk berinvestasi dalam mendukung teknologi yang turut mendorong pertumbuhan layanan canggih, seperti CDN.