Perbedaan Kualitas Pengiriman Konten Digital Dengan dan Tanpa CDN

neuCentrIX - 28/12/2021 19:00

Memasuki era konten digital, Content Delivery Network (CDN) menjadi sangat penting. CDN bekerja melalui jaringan server yang terletak di berbagai area strategis untuk mengurangi jarak fisik antara konten dan penggunanya. Melalui server ini dan beragam fitur yang dimilikinya, mulai dari caching konten, kontrol cache, penyeimbang beban, kompresi file, hingga perlindungan data, CDN dapat membantu penyedia konten meningkatkan performa konten mereka sehingga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Namun, apakah CDN benar-benar dapat membuat perbedaan?

Mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi ketika penyedia konten bekerja tanpa dan dengan dukungan CDN.

Tanpa CDN
Penyedia konten digital melayani market yang besar — ​​tidak hanya secara regional tetapi juga secara global. Sayangnya, semakin luas jangkauannya, semakin besar juga tantangan yang perlu dihadapi. Melihat hal ini, kualitas pengalaman akan menurun seiring dengan jarak yang harus ditempuh konten. Dengan kata lain, jika pengguna berada jauh dari server asal konten, mereka mungkin akan mengalami lag, waktu load yang lebih lambat, dan mendapatkan konten yang kurang berkualitas akibat latensi yang tinggi. Bahkan jika jarak pengguna tidak terlalu jauh, kondisi jaringan dapat menyebabkan kerusakan besar. Persoalan latensi ini dapat menyebabkan pengalaman pengguna yang kurang menyenangkan, penurunan traffic, dan peringkat SEO yang buruk.

Tanpa dukungan CDN, server asal konten juga rentan terhadap kelebihan beban selama  mengalami lonjakan traffic. Tanpa bantuan server CDN, server asal harus menanggapi setiap permintaan dari pengguna akhir. Artinya, setiap kali terjadi lonjakan traffic dan beban tinggi, kegagalan server kemungkinan akan meningkat. Tak hanya itu, kelebihan beban dapat menjadi masalah yang akan meningkatan penggunaan bandwidth sehingga menyebabkan biaya yang lebih besar.

Dengan CDN
Server CDN tersebar secara geografis agar lebih dekat ke pengguna daripada server asal konten dan memiliki fitur caching konten. Setiap server menyimpan versi konten yang di-cache dan bertanggung jawab untuk mengirimkan konten tersebut ke pengguna terdekat. Dengan cara ini, CDN dapat menghilangkan jarak antara konten dan pengguna sehingga mampu mengatasi masalah latensi sekaligus meningkatkan waktu pengiriman dan performa konten. CDN juga memastikan semua pengguna mendapatkan pengalaman dan kualitas konten yang sama di mana pun mereka berada. Selain meningkatkan pengalaman pengguna, kecepatan loading yang lebih baik akan meningkatkan peringkat SEO dan juga traffic.

Berbicara tentang lonjakan traffic, fitur penyeimbang beban CDN memungkinkan pengunjung mengakses konten dari setiap server yang ada  di jaringan. Ketika server terdekat gagal, pengguna akan dialihkan ke server terdekat berikutnya untuk mencegah kelebihan beban. Selain itu, CDN memungkinkan lebih sedikit transfer data dari server asal yang dapat mengurangi konsumsi bandwidth dan anggaran perusahaan.

Itulah sebabnya, sejumlah perusahaan yang memanfaatkan konten akan memperoleh manfaat yang besar dari penggunaan CDN. Meskipun begitu, sebagian besar CDN, termasuk CDN neuCentrIX, secara khusus ditargetkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman konten.Hal ini membuat layanan CDN umumnya dibagi menjadi dua kategori.

CDN sebagai Traffic
CDN sebagai traffic pada dasarnya menguntungkan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider). Dengan terhubung ke layanan CDN, ISP akan mendapatkan akses konten yang lebih baik dari penyedia konten.

CDN sebagai Layanan
CDN sebagai layanan mendukung sejumlah penyedia konten, mulai dari platform konten buatan pengguna (Instagram, TikTok, dll.), penyedia konten OTT (Netflix, dll.), dan platform e-commerce (Tokopedia, Shopee, dll.). Platform-platform ini mengelola konten berkualitas tinggi dari berbagai format yang bisa jadi sulit untuk dikirim mengingat ukuran filenya yang besar. Untuk mengatasi masalah latensi dan skalabilitas tersebut, CDN sebagai layanan menawarkan tiga fitur utama.

Akselerator Website
Fitur ini membantu meningkatkan performa platform melalui server proxy yang dapat mengurangi waktu akses ke website, filter yang mampu menyingkirkan aspek-aspek yang tidak diinginkan seperti iklan, kemampuan untuk men-cache konten, dan kebijakan cache yang dapat disesuaikan.

Akselerator Pengunduhan
Akselerator pengunduhan berlaku untuk platform yang menyediakan layanan download. Fitur ini memiliki kapasitas yang  mampu memecahkan 3 masalah terbesar dan paling umum dalam mengunduh file, antara lain kecepatan yang rendah, rusaknya unduhan, dan manajemen file yang diunduh.

Akselerator Video-On-Demand (VoD)
Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh platform yang menyediakan layanan video/audio sesuai permintaan, seperti website pendidikan online, website berbagi video online, dan platform VoD internet.

Kesimpulannya, para penyedia konten ternyata akan lebih diuntungkan dengan penggunaan CDN. Melalui semua kemampuan dan fiturnya yang kaya, CDN mendukung berbagai jenis penyedia konten untuk dapat memberikan konten berkualitas tinggi dengan performa yang sangat baik kepada setiap penggunanya.