Bagaimana Komputasi Cloud Membantu Inovator dengan Desain Produk

neuCentrIX - 31/05/2022 10:00

Komputasi Cloud sudah tidak diragukan lagi menjadi bagian penting dari internet. Sangat bisa membantu dalam menyimpan, mengelola dan memproses data. Selain itu, perancang produk dan inovator juga telah mendapatkan keuntungan dari adaptasi teknologi komputasi awan. Hal ini mendorong pertumbuhan yang pesat untuk industri desain produk dalam beberapa tahun terakhir.

Pada artikel ini, kami akan membahas tantangan-tantangan yang mengarah ke pemakaian komputasi cloud dan bagaimana komputasi cloud bisa membantu mengatasi tantangan tersebut.

Apa Saja Tantangan Desain Produk?
Desain produk bisa jadi tugas yang menakutkan, khususnya saat baru memulainya dari awal. Itu berarti Anda harus berurusan dengan produk baru, proses perkembangan yang rumit serta berinteraksi dengan pelanggan baru.

Berikut beberapa tantangan besar desain produk:

Kerumitan produk: Desain sangat bisa dipengaruhi oleh kerumitan produk. Membuat produk yang terlalu rumit bisa membuatnya sulit digunakan, menimbulkan error dan redundansi, mempengaruhi perkembangannya.

● Kecepatan Pertumbuhan: Kecepatan desain produk sangatlah penting, dan terdapat banyak cara untuk memberbaiki biaya produksi. Namun, hal ini bisa menjadi sangat menantang tanpa bantuan teknologi yang baik.

● Keikutsertaan Pelanggan: Menjaga pelanggan dan klien agar tetap ikut serta dalam perkembangan merupakan hal kritis dalam desain produk. Agar terlaksana, pelanggan harus menerima masukan dan saran. Tetapi masalah utamanya adalah klien yang berada di luar spektrum desain produk bisa jadi tidak memberikan pendapat yang membangun.

● Keberlanjutan: Banyak desainer memiliki ide desain yang cemerlang yang mungkin sulit untuk dijalankan karena keadaan fnansial atau lingkungan yang tidak berkelanjutan. Contohnya, suatu produk bisa jadi bagus, tapi untuk memproduksinya dalam jumlah besar membutuhkan biaya yang sangat banyak. Pada waktu yang bersamaan, produk yang digunakan untuk desainnya harus bisa didaur ulang dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem. Para desainer yang bisa menyelesaikan dua masalah ini mendapatkan kesempatan untuk memiliki lebih banyak desain berkelanjutan yang tahan lama.

Jaringan: Desainer harus berhubungan dengan perusahaan yang memiliki bahan manufaktur berkualitas tinggi yang bisa mereka gunakan untuk mendesain. Hubungan ini bisa menjadi dukungan hebat untuk produksi yang lebih baik dan sukses jangka panjang.

Bagaimana Komputasi Cloud Membantu Mengatasi Tantangan Ini
Komputasi cloud telah menjadi pendorong penting dalam mengatasi tantangan fundamental di pengalaman sebelumnya dalam industri desain produk. Salah satu terobosan penting yang dibawa adalah optimasi bagian geometri. Komputasi cloud memungkinkan desainer produk untuk mengatur geometri yang tepat di produk mereka termasuk berat, bahan dan gaya manufakturnya.
Juga memperbaiki kecepatan produk dengan menawarkan jaringan antara desainer, pengusaha pabrik dan insinyur layanan purna jual. Hal ini telah didukung oleh kemampuan komputasi cloud yang bisa menyediakan Product Lifecycle Management (PLM) yang memastikan desainnya halus dan berjalan secara efisien.

Masalah besar lainnya yang telah diatasi oleh komputasi cloud adalah isu hak cipta. Pengusaha pabrik harus hati-hati dalam melindungi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) saat membuat bagian-bagian – yang bahkan geometri bagian krusial pun sensitif. DRM (digital rights management) memblokir akses ke desainer, dimana watermark di file CAD menjamin bahwa HaKInya dipatenkan bahkan jika ada yang menduplikatnya.

Sementara industri desain produk memiliki banyak tantangan di masa lalu, komputasi cloud telah membuktikan penawaran solusi yang efektif. Membantu pekerjaan lebih mudah, menghubungkan orang-orang penting di dalam sektor dan melindungi desainer dan inovator dari pelanggaran hak cipta.