Women in Tech: Menutup Kesenjangan Gender Digital

neuCentrIX - 01/08/2022 10:00

Dunia digital berkembang setiap hari, dan makin banyak orang yang bergantung pada industri teknologi untuk urusan sehari-hari mereka. Namun, jika dilihat dari sudut pandang kesetaraan tenaga kerja dan keseimbangan gender di sektor tersebut, perempuan tetap kurang terwakilkan.

Sebuah penelitian oleh Eurostat mengindikasi bahwa di tenaga kerja STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), perempuan hanya 17% dari keseluruhannya. Selain itu, hanya 5% perempuan berkontribusi di posisi pemimpin di industri teknologi. Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa laki-laki melampaui perempuan dengan lebih dari 250 juta pengguna online yang aktif.

Saat diusahakan untuk menyeimbangkan kesenjangan ini, perbedaannya justru semakin jauh. Berarti hal ini harus mendapat perhatian lebih untuk memastikan agar perempuan mendapatkan kesempatan yang sama di internet dan menuai manfaat ekonomi digital. NeuTalks mengadakan talk show yang menyoroti bagaimana kemampuan belajar digital bisa memberdayakan perempuan dan membantu mereka mendapatkan standar kehidupan yang lebih baik bagi mereka sendiri dan keluarga.

Tantangan paling menonjol yang perempuan harus hadapi di sepanjang sejarah

Perempuan telah menghadapi tantangan dalam waktu yang sangat lama dan menanggung kesulitan disebabkan karena ketidaksetaraan gender. Berikut beberapa tantangan yang diderita perempuan di masa lalu.

  • Ketidakseimbangan ekonomi: Selama bertahun-tahun, perempuan tidak memiliki kesempatan finansial yang sama seperti laki-laki. Di sebagian besar kasus, perempuan tidak punya hak untuk memiliki properti atau mandiri secara ekonomi.
  • Seksisme: Perempuan telah menderita karena seksisme dan stereotip dalam waktu yang lama karena dianggap sebagai gender yang lebih lemah, disebabkan oleh keyakinan budaya.
  • Rasisme: Isu yang signifikan ini dihadapi oleh perempuan yang dipandang rendah karena warna kulit atau etnis mereka.

Peran perempuan dalam ekonomi digital

Perempuan memiliki peran penting dalam ekonomi digital. Banyak penemuan teknologi yang banyak membantu di industri teknologi – semua berkat perempuan. Ketika industri didominasi oleh laki-laki, perempuan juga memiliki potensi yang sama dan bisa dengan mudah menerobos dan mencari nafkah dari miliaran dolar industri.

Seperti apa rasanya menjadi perempuan di industri teknologi?

Bagi banyak perempuan, menembus industri teknologi bisa membosankan karena beberapa perusahaan mungkin kurang percaya pada mereka. Namun, menonjol dan melakukan yang terbaik akan membawa Anda ke puncak. Sebagai perempuan, salah satu tantangan terbesar adalah mendapatkan perusahaan dengan kebijakan cuti keluarga yang baik – yang mana sangat penting untuk membangun keluarga. Memiliki tim hebat yang mengerti tantangan yang dihadapi oleh perempuan di industri teknologi bisa meringankan beban.

Faktor penting agar lebih banyak perempuan di industri teknologi

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memastikan lebih banyak perempuan untuk masuk ke industri teknologi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memastikan perwakilan wajib perempuan di semua level
  • Memberikan dukungan awal dan pembinaan untuk perempuan bertalenta di industri teknologi
  • Menawarkan lebih banyak posisi pekerjaan untuk perempuan
  • Mendorong percakapan terbuka tentang representasi

Perempuan memiliki peran yang signifikan di dalam industri teknologi – semakin banyak mereka terlibat, semakin banyak pendapatan yang akan mereka dapatkan. Kebijakan yang lebih baik yang mendukung dan mendorong perempuan untuk bergabung ke industri teknologi memungkinkan kesetaraan gender di industri.