Komputasi Cloud dan Metaverse

neuCentrIX - 18/10/2022 10:00

Metaverse adalah konsep teknologi baru pada masa usia pengembangan awal dan telah memicu banyak pendapat di industri teknologi. Bahkan teknologi ini merupakan penemuan luar biasa dengan potensi besar untuk masa depan dan suatu saat akan mengubah cara kita melihat teknologi.

Baru-baru ini, terdapat sensasi di sekitar komputasi cloud dan kegunaannya untuk konektivitas yang lebih baik, pengiriman konten yang cepat dan penyimpanan cloud. Disini kami akan menjelaskan kepada Anda lebih lanjut mengenai Metaverse, korelasinya dengan komputasi cloud, serta jenis cloud yang dibutuhkan untuk membuatnya berhasil.

Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah versi internet masa depan untuk menangani orang-orang yang sedang terhubung di dunia virtual. Metaverse telah dikembangkan dengan teknologi untuk memberi virtual real-time dan augmented reality, memungkinkan orang-orang menjalankan aktivitas di dunia virtual. Ketika ide tersebut belum direalisasikan, teknologi ini akan memungkinkan siapa saja untuk belajar, berkomunikasi dan bahkan berbelanja di satu pengalaman virtual di seluruh dunia.

Metaverse bagaikan kemajuan teknologi seperti biasa layaknya web2, yang berjalan berdasarkan pengalaman sosial, dan web3, yang berdasarkan hipotesis terdesentralisasi. Banyak korporasi besar dan perusahaan teknologi yang sangat percaya diri untuk berinvestasi besar-besaran di Metaverse. Baru-baru ini bahkan Facebook mengganti nama seluruh mereknya menjadi Meta karena kepercayaannya pada teknologi tersebut.

Korelasi Cloud dan Metaverse
Dikarenakan Metaverse terus berkembang menuju aktualisasi, maka berdampak pada peningkatan permintaan untuk komputasi cloud. Hal ini membutuhkan penyimpanan canggih dan sumber daya komputasi untuk menempatkan perlengkapan 3D yang kompleks. Sulit pula bagi perusahaan yang ingin terlibat dalam Metaverse untuk mengembangkan perangkat keras penyimpanan mereka. Untuk itu, mereka bergantung pada komputasi cloud.

Beberapa perusahaan komputasi cloud seperti Google dan Microsoft akan menjadi pemain besar pada pengembangan ini. Akan tetapi, terdapat juga perusahaan yang menawarkan layanan sama serta memiliki GPU dan sumber VM yang sangat penting bagi Metaverse.
Melalui cara yang sama seperti diperlukannya komputasi cloud, Metaverse akan meningkatkan permintaan untuk komputasi cloud hibrida. Hal ini akan dibutuhkan guna memastikan bahwa bandwidth dan konektivitas rendah tak jadi masalah bagi orang yang menggunakan Metaverse.

Cloud Jenis Apa yang Dibutuhkan Metaverse?
Banyak jenis cloud yang tersedia saat ini dan telah digunakan di industri teknologi juga data center yang berbeda-beda. Seperti jenis; cloud publik, cloud pribadi, cloud pribadi yang dikelola, cloud teknologi khusus, cloud hibrida, dan cloud multi.

Metaverse merupakan lingkungan kompleks yang dimaksudkan untuk menyatukan dunia virtual dan fisik. Hal ini berarti Metaverse bergantung pada cloud hibrida, yang terdiri dari interkoneksi Local Area Networks (LANs), Wide Area Networks (WANs) dan Virtual Private Networks (VANs).

Metaverse perlahan-lahan menjadi nyata, dan kebutuhkan untuk layanan komputasi cloud semakin menjadi penting. neuCentrIX merupakan penyedia layanan cloud yang dapat dipercaya dengan banyak sumber daya penting untuk Metaverse. Hubungi WhatsApp  +62 811-3900-2626 untuk mendapatkan layanannya sekarang.