Jaringan 5G dan Kontribusinya untuk Transformasi Digital

neuCentrIX - 18/10/2021 12:09

Perkembangan teknologi 5G telah dimulai. Meskipun masih perlu beberapa tahun sebelum 5G dapat diterapkan sepenuhnya di seluruh dunia, namun antusiasme terhadap teknologi yang satu ini sudah terasa. Seperti yang disebutkan dalam laporan yang dibuat oleh World Economic Forum bersama dengan PwC, 5G akan menjadi bagian penting dalam dekade baru telekomunikasi.

 

Kemampuan 5G memungkinkan tingkat konektivitas yang tak tertandingi dengan lima driver fungsional utama: broadband super cepat, latensi rendah yang sangat andal, komunikasi yang masif, keandalan dan ketersediaan yang tinggi, serta penggunaan energi yang lebih efisien. Fitur-fitur ini akan berkontribusi secara bersamaan pada transformasi digital di berbagai sektor, terutama dalam dua cara.

 

5G Mampu Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Sistem Operasional

5G memiliki kemampuan untuk memungkinkan operasional bisnis yang lebih efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan kecepatan yang tinggi dari 5G, kapasitas yang lebih besar, latensi rendah, dan kemampuan untuk menghubungkan banyak perangkat, perusahaan akan dapat mengotomatisasi tugas dan aktivitas operasional yang paling krusial.

 

Mari kita ambil industri manufaktur sebagai contoh. Teknologi 5G memungkinkan lokasi manufaktur mengatur ulang jalur produksi kapan pun secara cepat dan nyaman, serta mempersingkat siklus produk mengingat permintaan konsumen yang terus berubah dengan cepat. Selain itu, kolaborasi antara AI dengan konektivitas cepat 5G mendukung otomatisasi peralatan di lini produksi secara akurat dalam keseluruhan sistem. Misalnya, aliran material dapat diotomatisasi dengan bantuan robot yang dikendalikan dari jarak jauh, atau kendaraan otonom yang mampu mengirimkan material dari penyimpanan ke jalur produksi tanpa campur tangan manusia.

 

Latensi yang lebih rendah dalam jaringan 5G juga sangat penting dalam bisnis. Hal ini memungkinkan bisnis melakukan streaming video, audio, dan gambar resolusi tinggi tanpa jeda atau gangguan, serta meningkatkan pengalaman komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan dan karyawan yang bekerja secara remote.

 

Dengan 5G, perusahaan dapat berkomitmen penuh dalam upayanya untuk terus berinovasi. Untuk mendukung aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien dan efektif, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi teknologi mutakhir, seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), atau 3D. Di masa mendatang, simulasi virtual akan menjadi alat utama yang digunakan dalam operasional perusahaan, mulai dari mendukung tim penjualan dalam meyakinkan calon klien, membantu tim pengembangan produk dan supervisor dalam membuat keputusan, hingga mendukung para teknisi untuk memberikan pelatihan cara memperbaiki mesin baru.

 

5G Membantu Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan di Tempat Kerja

Melihat kemampuannya dalam mendukung berbagai teknologi mutakhir–seperti AI, IoT, mixed reality, dan mesin dengan kendali jarak jauh seperti drone–5G dinilai mampu membantu perusahaan dalam meningkatkan sistem keamanan dan memastikan keselamatan para pekerjanya. Aplikasi AI dapat menjadi fitur standar dalam video pengawasan sampai dekade berikutnya. Sementara itu, sistem image recognition bisa digunakan untuk mengidentifikasi segala potensi berisiko tinggi dan menginformasikan keadaan darurat.

 

Manajemen aset fisik, yang merupakan kebutuhan bisnis di berbagai sektor industri, dapat menjadi contoh menarik lainnya. Banyak perusahaan telah bekerja sama dengan penyedia platform reality modelling untuk mengelola aset fisik mereka. Jenis platform ini menggunakan cloud untuk mengubah data citra udara dan darat menjadi insight utama. Insight ini dapat dijadikan acuan untuk membuat rencana tindak lanjut dalam manajemen aset operasional dan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan mampu meningkatkan keselamatan pekerja di area sensitif dan berbahaya melalui video pengawasan secara real time dan alat pendeteksi bahaya otomatis.

 

Untuk sektor keamanan, teknologi 5G juga akan mendukung implementasi image recognition AI dan behavioral analytics untuk memastikan keamanan tempat kerja. Image recognition atau pengenalan gambar dapat digunakan untuk mendeteksi gerakan dan mengidentifikasi objek berbahaya seperti senjata. Sementara behavioral analytics merupakan dasar dari pendeteksian anomali yang dapat diintegrasikan dalam sistem keamanan perusahaan, baik fisik maupun virtual, dan menjadikannya lebih efektif.


Kesimpulannya, dengan segala kemampuan terbaik dan caranya dalam membantu bisnis di banyak sektor, menjadikan 5G the next game changer. Teknologi 5G memiliki semua potensi yang memungkinkan perusahaan meningkatkan operasional bisnis dalam dekade baru ini.