Serius dengan transformasinya menjadi digital telco di Indonesia, Telkom Indonesia menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan HyperScale Data Center Telkom di Kawasan Bekasi, Kamis (9/7).

Bekasi, 9 Juli 2020 – Di tengah merebaknya penyebaran COVID-19, pertumbuhan pasar hyperscale data center terus meningkat di kawasan Asia Pasifik, dan Telkom tengah melebarkan sayapnya ke dalam ekosistem digital global untuk mengibarkan bendera kedaulatan digital di kancah Asia Pasifik.

Sebagai penyedia layanan dan solusi TIK terkemuka di Indonesia, sudah tidak diragukan lagi bahwa PT. Telkom Indonesia memperbesar bisnis platform digitalnya dan merebut gelar sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan membangun Telkom HyperScale Data Center dengan sertifikasi tier 3 dan 4. Tingkatan ini menandakan bahwa data center tersebut memiliki fasilitas dan tingkat layanan berkualitas tinggi dengan infrastruktur yang sepenuhnya redundan dan 99,995% uptime, untuk memastikan kelincahan bisnis di dunia yang sangat dinamis saat ini. Kesediaan Telkom Indonesia untuk mendukung para pelaku usaha dalam menjalani transformasi digital menunjukkan bahwa supremasi mereka di ekosistem digital Indonesia memang sangat layak.

Pada hari Kamis (9/7), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah didampingi oleh Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko meresmikan dalam rangka sinergi entitas Telkom Group, pengumuman peluncuran HyperScale Data Center. Menyadari pentingnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi pengalaman pelanggan, perusahaan ini juga mengintegrasikan langkah-langkah keberlanjutan dalam arsitekturnya, yang dibangun dengan konsep ECO (Evolve, Connected, & Origin). Sebagai pusat data ramah lingkungan pertama yang menggunakan anyaman sebagai bahan untuk membangun desainnya, hal ini menggambarkan semangat perusahaan untuk terus berinovasi.

Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan, "Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini diperuntukkan bagi para mega player, global player, dan korporasi dari berbagai sektor seperti finansial, perbankan, pemerintahan, swasta, manufaktur, content provider, global cloud provider," ujar Herlan.

Dengan data center yang tersebar luas di 12 kota terbesar di Indonesia dan terhubung dengan jaringan broadband, Telkom semakin meyakinkan bahwa Telkom mampu mengakomodir kebutuhan digitalisasi bisnis di masa depan, seperti edge computing, layanan 5G, blockchain, dan solusi digital lainnya.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan  "HyperScale Data Center membuktikan keseriusan Telkom untuk menjadi pemain terbesar di pasar platform digital.  Dengan kemampuan menyediakan fasilitas berkapasitas densitas tinggi, data center ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh korporasi dan pelaku industri di Indonesia, namun juga untuk para pemain besar pemain konten kelas dunia, "jelas Ririek.

Mengusung konsep ECO, Telkom HyperScale Data Center menunjukkan komitmen Telkom dalam mengurangi jumlah emisi karbondioksida dengan membangun pembangkit listrik tenaga gas dan panel surya untuk area publik dan perkantoran di sekitar kawasan tersebut. Telkom HyperScale Data Center akan dibangun di atas lahan seluas 65.000 m2 dengan total kapasitas hingga 10.000 rak dengan total kapasitas daya listrik sekitar 75MW.

"Dengan teknologi terdepan, inovasi terbaik hasil sinergi TelkomGroup di Telkom HyperScale Data Center, kami optimis ke depan Telkom dapat menjadi pemain besar untuk bisnis data center dan memperkuat platform digital domain seperti yang dicanangkan perusahaan," pungkas Ririek.

Memang, dengan komitmen yang kuat dan sikap positif tersebut, Telkom memimpin kapabilitas digital Indonesia menuju kelincahan.