Bagaimana Media Sosial Mempengaruhi Peluang Data Center

neuCentrIX - 07/10/2022 10:00

Perkembangan media sosial menjadikan dunia nyata menjadi lebih ringkas di dunia maya. Hal ini disebabkan oleh kemajuan sektor digital.

Berbagai penelitian di seluruh dunia bahkan di Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan internet dan media sosial terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan data center dan aplikasi media sosial beradaptasi untuk menyimpan dan mengelola data penggunanya. Pergerakan ini juga membuat industri data center terus maju.

Pada artikel kali ini, akan membahas peningkatan pada pengguna media sosial di Indonesia, serta pertumbuhan data center sebagai akibat dari peningkatan penggunaan media sosial. Sebelum dibahas lebih lanjut, mari simak apa yang sudah dicapai oleh sektor media sosial saat ini. 

Perkembangan Industri Media Sosial
Sektor media sosial merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2022. Sektor tersebut telah maju dari pertukaran informasi elektronik langsung menjadi ruang pertemuan virtual dunia, pusat ritel, dan alat pemasaran terbaik.

Hal ini dimulai pada 24 Mei 1844, ketika jejaring sosial dimulai sebagai titik elektronik. Seseorang bisa menyadapnya dengan tangan menggunakan mesin telegraf. Perkembangan internet pada 1980-an dan 1990-an mengenalkan aspek komunikasi online seperti e-mail dan percakapan online secara langsung.

Sejak 2002, internet telah memungkinkan peluncuran berbagai situs media sosial. Beberapanya bahkan hadir hingga sekarang, ketika yang lainnya telah musnah. Pertumbuhan ini terus meningkat seiring datangnya media sosial dan menjadi salah satu yang terbaik di internet.

Pengguna Media Sosial di Indonesia (Pasar dan Media Sosial Teratas)
Indonesia memiliki jumlah besar yang menunjukkan pertumbuhannya di media sosial. Berikut adalah rincian yang tepat untuk membantu Anda memahaminya.

Pada tahun 2022 ada 204,7 juta orang terhubung ke perangkat seluler dari total populasi sebanyak 277,7 juta. Sejak Januari 2022, Indonesia telah memiliki 191,4 juta pengguna media sosial aktif. Angka tersebut merupakan pertumbuhan sebanyak 12,6% dari tahun 2021, ketika jumlahnya sebesar 170 juta pengguna aktif.

Hari ini, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 8 jam 36 menit di internet. Orang-orang menghabiskan waktu pada media sosial di perangkat teknologi apapun selama 3 jam 17 menit.

Para pengguna menghabiskan lebih banyak waktu online dengan mengakses aplikasi media sosial dibandingkan dengan situs web lainnya. Aplikasi media sosial teratas yang mereka gunakan adalah WhatsApp sebanyak 88,7%, Instagram 84,8%, Facebook 81,3% dan selanjutnya disusul oleh TikTok, Telegram lalu Twitter.

Pertumbuhan Data Center Menurut Perkembangan Penggunaan Media Sosial
Sektor media sosial saat ini terus bertumbuh, untuk itu kebutuhan layanan data center juga terus meningkat. Hal itu karenakan data center membantu perusahaan membuat aplikasi mereka menarik, aman, serta dipenuhi dengan pengalaman baru untuk penggunanya.

Contohnya, sebagian besar aplikasi sosial media memiliki fitur yang bernama “stories”. Pada fitur tersebut, pengguna bisa mengunggah gambar dan video pada linimasa mereka selama 24 jam. Layanan seperti itu menciptakan lebih banyak data dan lalu lintas pengguna.

Penggunaan media sosial sekarang mendorong perusahaan untuk mengadopsi teknologi data center untuk menskalakan data penggunanya dan layanan tetap berjalan. Hal yang sama akan terjadi dengan data center modern.

Ditambah lagi, perusahaan media sosial mempromosikan pertumbuhan data center dengan memanfaatkan fitur kolokasi sebagai layanan. Perusahaan media sosial yang lebih besar dan maju memiliki data center pribadi yang membantu mereka menjadi kreatif dengan berurusan dengan keamanan dan penyimpanan data.

Data center terus mendapatkan manfaat dari peningkatan jumlah aplikasi dan pengguna media sosial. Hal tersebut hadir di berbagai negara, termasuk Indonesia. Semakin banyak orang terhubung yang menghabiskan semakin banyak waktu untuk menjelajah dan menggunakan berbagai macam aplikasi media sosial. Perlu diingat bahwa dunia media sosial telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak 1990-an. Untuk itu, sektor data center bisa mengalami tren perkembangan yang sama selama aplikasi media sosial ada. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, kunjungi situs web kami disini.