Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Transformasi Digital

Dalam laporan yang dibuat oleh International Data Corporation (IDC), perusahaan global yang berkecimpung di bidang pemasaran dan layanan konsultasi teknologi, disebutkan bahwa terlepas dari pertumbuhan pesat investasi transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar perusahaan terjebak dalam kebuntuan digital. Berdasarkan bagan yang mereka rilis, 59% perusahaan terjebak dalam peran Digital Explorers dan Digital Players, sementara hanya 20% yang berhasil mengubah diri menjadi Digital Transformers. 

Berangkat dari fakta tersebut, muncul pertanyaan tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan transformasi digital.

Apa itu Transformasi Digital?

Transformasi digital, atau DX, merupakan sebuah upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam seluruh aspek bisnis, termasuk dalam aspek kultur dan proses bisnis. Secara fundamental, upaya ini mengubah cara perusahaan beroperasi dan juga memberikan value kepada pelanggan dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis dan pasar yang terus berubah.

Di sisi lain, transformasi digital lebih dari sekadar adopsi teknologi. Transformasi digital berperan dalam menyusun empat aspek penting: teknologi, data, proses, dan kemampuan perubahan perusahaan ke dalam keseluruhan sistem. Mengutip sebuah artikel berjudul Digital Transformation Comes Down to Talent in 4 Key Areas dalam Harvard Business Review, "teknologi adalah mesin transformasi digital, data adalah bahan bakar, proses adalah sistem panduan, dan kemampuan perubahan perusahaan adalah roda pendaratan". Agar transformasi digital berhasil, perusahaan membutuhkan semua hal tersebut, dan juga memastikan semuanya berfungsi secara bersamaan dengan baik.

Menurut artikel tersebut juga, transformasi membutuhkan end-to-end mindset, yang artinya setiap individu di perusahaan perlu berpikir ulang tentang cara-cara memenuhi kebutuhan pelanggan, konektivitas yang lancar untuk mempertahankan aktivitas bekerja, dan kemampuan untuk mengelola sumber daya di masa mendatang. Tanpa pola pikir seperti ini, transformasi tereduksi menjadi sekadar serangkaian perbaikan – yang kendati tetap penting dan bermanfaat, tetapi tidak benar-benar memberikan perubahan yang signifikan.

Apa yang Membuat Transformasi Digital Berhasil?

Dalam McKinsey Global Survey, sejumlah responden berbagi pengalaman tentang keberhasilan transformasi digital di perusahaan mereka. Berdasarkan pengalaman mereka, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan transformasi digital. Faktor-faktor ini dibagi menjadi lima kategori:

Memiliki pemimpin yang paham digital

Berdasarkan survei, perusahaan yang telah menunjuk Chief Digital Officer (CDO) untuk mendukung transformasi mereka 1,6 kali lebih mungkin mencapai keberhasilan transformasi digital. Namun, untuk memimpin upaya transformasi ini, sebuah perusahaan tetap membutuhkan pemimpin yang memiliki inisiatif, jiwa kepemimpinan, dan komitmen.

Membangun kapabilitas karyawan

Hasil survei menunjukkan bahwa meningkatkan bakat dan keterampilan karyawan perusahaan menjadi salah satu faktor terpenting dalam mewujudkan transformasi digital yang sukses. Selain membantu setiap individu mendefinisikan ulang dan memperjelas peran, tanggung jawab, dan kemampuan mereka agar sejalan dengan tujuan transformasi, penting juga bagi perusahaan untuk menjembatani potensi kesenjangan di antara bagian konvensional dan digital dalam bisnis.

Memberdayakan karyawan untuk bekerja dengan cara yang baru

Survei telah membuktikan bahwa transformasi digital membutuhkan perubahan kultur dan perilaku. Memberikan karyawan kesempatan untuk menghasilkan ide tentang peran digitalisasi dalam mendukung bisnis juga penting. Sama pentingnya dengan menerapkan praktik yang terkait dengan cara kerja baru (seperti pembelajaran yang berkelanjutan, lingkungan kerja yang terbuka, dan mobilitas peran).

Upgrade peralatan

Untuk memberdayakan karyawan agar dapat bekerja dengan cara baru, hasil survei menunjukkan bahwa peralatan dan proses digitalisasi dapat mendukung kesuksesan perusahaan. Terdapat berbagai alat digital dan peningkatan teknologi yang melibatkan otomatisasi, AI, dan IoT yang dapat diadopsi untuk meningkatkan standard operating procedures (SOP) dan meningkatkan produktivitas karyawan.

Berkomunikasi lebih sering

Komunikasi yang disampaikan dengan jelas sangat penting dalam transformasi digital. Salah satu kunci sukses adalah menyampaikan segala perubahan. Hal ini membantu karyawan  untuk memahami arah dan tujuan perusahaan, mengapa berubah, dan mengapa perubahan itu penting.

Keberhasilan transformasi digital dalam sebuah perusahaan bergantung pada berbagai faktor. Namun, penting untuk disadari bahwa transformasi digital lebih dari sekadar mengadopsi teknologi. Untuk memastikan keberhasilan transformasi digital, perusahaan harus memiliki pola pikir yang benar, menyusun strategi yang solid, menunjuk orang yang tepat, dan menjadikan transformasi sebagai sebuah program yang ekstensif.